Tiba-tiba gulauku menerawang lagi
dalam waktu waktu hampa
ku matikan diriku sesaat
Melangkai gulau
bersama jejak dan detik waktu
Dalam batas waktu menghimbau
gulau gulau
tiba -tiba menyerap dalam diriku
seolah-olah
ada jiwa melihat bersinar gulau
ada telinga mendengar gulau
ada mulut mengucap gulau
ada hidung mengendus gulau
ada hati terpaku gulau
kemana arah gulau
dalam jarak langkah jauh gulau
dalam jarak langkah tersalah dihimpit gulau
mata memaku hati terdetak gulau
bersambung hidup terhimpit gulau
akan ke manakah diri bersama gulau
Friday, October 06, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment